Senin, 23 Maret 2009

Nganu ngono ngene nganu

Kata ANU biasa bermakna konotasi. Ya gak sih?

Alkisah ada seorang Nenek tua yang karena sudah pikun, jadi kalo ngomong emang kadang suka lupa, kata apa yang hendak diucapkan. Sehingga, si Nenek ini pun jadi sering mengganti kata yang terlupa itu, dengan kata: ANU.


Lokasi : Si Nenek sedang shopping dan menelpon cucu (yang tinggal serumah dengan-nya) yang lagi dirumah.

istri : Halo? Oh iya Nek?
Nenek : Kamu dimana?
istri : Di rumah, sama Suamiku.
Nenek : Oo.. saya masih disini, mau beli anu, tutupnya mobil.
istri : Aku dirumah aja kok Nek.
Nenek : Ya udah, sebentar lagi saya pulang. Hati-hati ya Nak, kamu jangan ANU lho ya!!
istri : oiya nek.

Telpon ditutup. Istri langsung menjerit ke Suaminya yg abis keluar dr kamar mandi, “Maaaasss… Kata Nenek, kita DILARANG ANUUUU….“

Suami : Hahaha.. maksudnya apaaa?
istri : Ga tau aku. Pokoknya kita dilarang ANU!!

Yah Nenek.... Kok gak boleh nganu sih? kan sudah SAH, Nek.... *wajah kecewa*

:: di co-pas dari blognya kontributor..

Tidak ada komentar: