Jumat, 15 Mei 2009

Punya sih toko di Pasar Atum, tapi gak jualan mie kok!

Catatan penulis : Cerita ini ga ada maksud menyinggung isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Anatomi tubuh). Sumpah!

Lokasi : Ruang Tamu. Rumah dari seorang Ibu muda bernama Tante Angeline (baca: tante Enjelin)
Pelaku : Seorang anak perempuan kecil (bermulut besar) berusia 5 tahun.
Saksi Kuping : Ibu-nya si anak kecil ini.

Di tengah obrolan santai antara kedua Ibu itu mendadak si anak mendekati si Tante Angeline yang kebetulan keturunan Cina.

Anak kecil : *wajah polos* Tante Enjelin.... Tante Enjeliiiin....
Tante Angeline : Ya ? *wajah ramah*
Anak kecil : Tante Enjelin itu orang Cina ya??


*dherrrrr*

Mama : *menahan napas*
Tante Angeline : Eh eh............ Iya iya... kenapa emang?
*menatap sinis ke si Mama yg dikira sebagai Ibu yang mengajarkan isu SARA*
Anak kecil : .....soalnya muka-nya Tante kayak yang jualan mie di Apollo.
Mama : *kram perut gara-gara nahan ketawa sekaligus lega*
Tante Angeline : Ha? Jualan mie dimana? Anakmu ngomong apa toh?
Mama : Nggak, itu loh.... Anakku itu kadang-kadang aku ajak makan mie di depot Apollo dan yang jualan itu kebetulan emang orang Cina. Yah biasalah anak-anak... eh euh... *bingung menjelaskannya*
Anak kecil : *dengan sukses menggeneralisasikan bahwa semua orang Cina itu jualan mie *

1 komentar:

Asop mengatakan...

Huahahahahahahah!

Keluguan anak kecil. =))